Wahai bangsa ku, apa lagi yang ditunggu.
Pemimpinku, kenapa masih termanggu-manggu
Dari Islam, kemudian Pemuda, sekarang Raja raja,
Semuanya telah di caci di cerca,
Kita ada maruah, kita ada kuasa,
Kenapa masih belum menggunakannya,
Ibarat Kerbau muka tenggelami lumpur
Namun tanduk masih tercacak,
Kata kata saja tidak bermakna,
Harus di Zahirkan dengan tindakan,
Tunjukkanlah semangat pahlawan,
Keluarlah jiwa perjuangan sejati,
Mari kita bersatu hati,
Kita susun kekuatan Parti,
Melawan Musuh yang hakiki,
Buangkanlah rasa iri hati,
Mahu pun perasaan hasad dengki,
Kepentingan bangsa mengatasi diri,
Kita tawan kembali negeri,
Yang utama memuhasabah diri,
Buang segala perkara keji,
Tingkatkan usaha yang murni,
Panjatkan Doa pada Illahi